3 Syarat dari Semut untuk Nabi Sulaiman

Ilustrasi: miriadna.com

PADA suatu hari, ketika Nabi Sulaiman A.S. tengah berbaring, ada seekor semut berjalan di dadanya. Kemudian ia ammbil semut itu dan dilemparnya jauh.

Dengan marah, semut itu berkata, "Wahai Nabi Allah, mengapa engkau lemparkan aku dengan begitu keras? Apakah kamu lupa bahawa pada hari kiamat nanti kamu akan berdiri di hadapan Pencipta segala kerajaan, iaitu Tuhannya langit dan bumi, yang Maha Adil, yang mengambil hak orang yang dizalimi dari orang yang menzaliminya? "

mendengar kata-kata semut itu, Nabi Sulaiman A.S. pengsan. Setelah siuman ia memandangi semut tersebut dan berkata, "Maafkanlah sikap zalimku tadi terhadap kamu."

Si semut menjawab, "Aku akan memaafkan perbuatanmu tadi degan tiga syarat."

Mendengar perkataan tersebut, Nabi Sulaiman berkata, "Sebutkanlah ketiga persyaratanmu tersebut!"

"Syarat yang pertama adalah jangan kamu tolak orang yang meminta kepadamu. Sesungguhnya orang yang meminta kepadamu adalah orang yang sedang meminta kurnia Allah, maka jangan sampai kamu cegah kurnia Allah kepaada makhluk-Nya, "kata semut. "Kemudian yang kedua adalah jangan ketawa berlebih-lebihan sehingga kamu terlena dengan dunia dan menyaangka bahawa kamu telah menjalani semua tugasmu dengan baik di dunia ini. Sehingga hatimu menjadi keras, sedangkan kamu telah dimuliakan oleh Allah dengan diberikan kerajaan ini, "lanjut semut.

"Lalu apa syaratmu yang terakhir?" Tanya Nabi Sulaiman as

"Sedangkan syaratku yang ketiga adalah jangan sampai kedudukanmu menghalangimu untuk menolong orang yang meminta pertolongan," jawab semut.

Mendengar kenyataan semut itu, Nabi Sulaiman as berkata, "Insya Allah semua persyaratanmu itu akan aku jalani."

"Jika begitu aku telah memaafkan awak," kata semut. []

Sumber: 40 Kisah Pengantar Anak Tidur / Najwa Husein Abdul Aziz / Gema Insani

Comments